6 Tips Membuat Ruang Jemuran Indoor Minimalis

https://www.pexels.com/id-id/foto/tampilan-jarak-dekat-dari-row-325876/

Dalam membuat ruang jemuran indoor, terutama di lantai dua, tentu ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam proses pembuatannya. Terutama dalam penggunaan bahan pondasi lantainya seperti memakai semen go green berkualitas.

Maka dari itu, sebelum membuat ruangan ini, penting kita tahu terlebih dahulu perencanaan pembangunan ruang secara lebih detail. Apalagi untuk rumah minimalis yang tidak memiliki banyak ruang di dalamnya.

Apabila Anda ingin membuat tempat menjemur baju secara indoor untuk rumah minimalis, Anda dapat menyimak ulasan berikut ini.

Tips Membuat Ruang Jemuran Indoor Minimalis

Membuat ruang menjemur pakaian indoor minimalis bisa menjadi solusi praktis untuk menyimpan pakaian yang perlu dijemur di dalam rumah. Karena ada banyak sekali keuntungan yang didapat apabila kita menjemur baju secara indoor.

Misalnya saja tidak perlu khawatir akan cuaca karena baju sudah pasti aman berada di dalam ruangan, lalu bisa mencuci kapan saja sesuai waktu senggang, dan terakhir warna pakaian bisa menjadi lebih tahan lama karena tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Sehingga mulai banyak orang mempertimbangkan membuat jemuran indoor karena selain keuntungan di atas, pakaian jadi lebih aman dari tangan tidak bertanggung jawab yang suka mencuri pakaian.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat ruang jemuran indoor minimalis yang efisien:

1. Pilih Lokasi Strategis

Pilihlah area di rumah yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan terkena sinar matahari secara langsung. Tempatkan ruangan tersebut dekat dengan jendela atau pintu yang dapat dibuka agar sinar matahari dapat masuk dengan optimal.

Misalnya saja gunakan di sudut rumah dekat dengan pintu belakang atau manfaatkan rooftop pada bangunan.

2. Gunakan Rak atau Gantungan Dinding

Manfaatkan ruang vertikal dengan memasang rak atau gantungan dinding. Ini akan membantu mengoptimalkan ruang dan menjaga pakaian agar tetap rapi. Pastikan rak atau gantungan dinding cukup kuat untuk menahan beban pakaian yang dijemur.

3. Gunakan Hanger atau Jemuran Lipat

Untuk menghemat ruang, gunakan hanger atau jemuran lipat yang bisa digantung di rak atau gantungan dinding. Ini memungkinkan Anda untuk menggantung lebih banyak pakaian dalam ruang yang terbatas.

4. Gunakan Drying Rack yang Dapat Dilipat

Jika Anda membutuhkan ruang jemuran tambahan, pertimbangkan penggunaan drying rack yang dapat dilipat. Anda dapat menggunakannya saat diperlukan dan melipatkannya saat tidak digunakan untuk menghemat ruang.

5. Pertimbangkan Penggunaan Ventilasi Tambahan

Jika sirkulasi udara di ruangan tersebut terbatas, pertimbangkan penggunaan kipas angin atau dehumidifier untuk membantu mengeringkan pakaian dengan lebih cepat.

6. Pertimbangkan Keamanan

Pastikan ruang jemuran indoor aman dan terhindar dari risiko kebakaran atau kerusakan. Jaga jarak antara pakaian yang dijemur dengan sumber api dan pastikan tidak ada benda mudah terbakar di sekitarnya. Contohnya saja dengan menempatkannya di dekat pintu belakang atau di rooftop rumah.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menciptakan ruang menjemur pakaian secara indoor minimalis yang fungsional dan efisien dalam memenuhi kebutuhan Anda. Lalu, bagi Anda yang telah merencanakan ruang menjemur pakaian di rooftop, sebaiknya gunakan bahan bangunan berkualitas seperti Semen SCG OPC yang memang diformulasikan untuk konstruksi berkekuatan tinggi.

Contohnya saja membuat pondasi, kolom, balok, lantai bangunan terutama bangunan bertingkat dan estat. Sehingga ketika Anda membuat jemuran indoor di rooftop akan memiliki pondasi lantai yang kuat.

Semen SCG OPC ini dapat dengan mudah Anda beli ke toko bangunan terdekat atau memesannnya secara langsung di situs official SCGCBM.id. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan ruang jemuran pakaian yang aman dan berkualitas.