Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Tips Investasi Reksadana bagi Pemula

 
Investasi merupakan hal penting yang harus Anda rencanakan sejak memiliki usia produktif. Jangan biarkan pendapatan aktif Anda sebatas memenuhi kebutuhan saja tanpa pertimbangan matang. Bila Anda bisa mendapatkan penghasilan pasif selain gaji utama, kenapa tidak? Setidaknya Anda akan memiliki tabungan lebih banyak demi mempersiapkan masa depan yang terjamin dari segi finansial. Yuk, perhatikan tips investasi reksadana yang baik agar Anda tidak tidak salah pilih manajer investasi!

Tips Investasi Reksadana

Bila Anda masih awam dalam investasi, maka reksadana bisa menjadi pilihan tepat dibandingkan investasi berisiko lain. Setidaknya Anda bisa meminimalisir kerugian dengan memilih reksadana yang bagus. Berikut tips investasi reksadana bagi pemula yang ingin belajar reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran atau saham yang berisiko tinggi yaitu :

1. Menentukan tujuan investasi 

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan investasi tersebut. Buat Anda yang masih pemula dan ingin investasi dengan risiko minim, maka pilihan reksadana pasar uang lebih cocok. Meskipun dana investasi tidak bisa berkembang maksimal, tapi Anda memiliki risiko bangkrut lebih kecil dibandingkan reksadana saham yang sangat berisiko tapi menawarkan keuntungan investasi jangka panjang.

2. Menyesuaikan dengan karakter pribadi 

Coba lihat diri Anda sendiri agar bisa menentukan karakter kepribadian yang sesuai dengan investasi reksadana. Jika Anda tipe orang yang takut dengan risiko tinggi dari investasi, maka pilih reksadana pasar uang saja. 

Namun, ada pula orang yang memiliki karakter moderat hingga agresif, maka pilihan reksadana campuran dan saham yang punya risiko tinggi sangat bagus. Anda akan belajar menaklukkan tantangan dalam reksadana saham yang punya risiko tinggi, tapi memberikan nilai keuntungan tidak kalah tinggi.

3. Pilih manajer investasi yang profesional

Bagi pemula yang hendak belajar investasi, sebaiknya lakukan riset lebih dulu dalam memilih manajer investasi. Perhatikan rekam jejak manajer investasi agar Anda bisa memilih manajer investasi yang pandai dalam mengelola dana investasi. 

Anda bisa mengecek daftar nama manajer investasi yang telah terdaftar OJK agar bisa mengelola dana investasi Anda lebih aman. Setidaknya Anda bisa lebih tenang dengan dana investasi yang dikelola pihak manajer, ya!

4. Perhatikan nilai biaya yang lain

Nilai drawdown pasar uang hanya  nol koma sekian yang menunjukkan keamanan memilih reksadana minim risiko. Bila produk reksadana yang hendak Anda beli punya drawdown tahunan lebih dari sepuluh persen, maka Anda harus perhatikan lebih detail. Kinerja perusahaan atau produk investasi tengah mengalami penurunan dengan prosentase tersebut. Semakin besar nilai draw down, sebaiknya Anda menghindari investasi pada produk tersebut. 

Pastikan juga mengecek expense ratio atau biaya yang dibebankan MI dalam mengelola dana Anda mulai biaya marketing, trading dan lain-lain. Salah pilih MI yang memiliki beban biaya besar, maka Anda punya potensi tidak bisa mengembangkan dana investasi lebih optimal. 

Persiapkan dana Anda untuk investasi selagi masih produktif karena investasi bisa memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan tabungan konvensional. Anda yang masih awam dan takut risiko pun, bisa memilih investasi reksadana pasar uang yang aman. 

Tips investasi reksadana untuk pemula bisa Anda praktikkan dengan memilih aplikasi reksadana kekinian. Di era digital, Anda bisa mengunduh aplikasi reksadana yang cocok dipelajari pemula yang berniat menginvestasikan uang. Pastikan pilih aplikasi terpercaya agar Anda tidak kena tipu, ya! Mengelola uang dengan bijak sejak dini bisa membantu Anda memiliki dana pensiun yang menjamin finansial keluarga kelak.

Posting Komentar untuk "4 Tips Investasi Reksadana bagi Pemula"

banner
banner